Muse Buzz :
Home » , » 4 Modus Kejahatan Saat Mudik Lebaran

4 Modus Kejahatan Saat Mudik Lebaran





Saat ini adalah musim mudik, banyak orang yang hidup di kota besar seperti Jakarta mulai meninggalkan kotanya untuk pergi mudik ke kampung halaman untuk bertemu keluarga dan saudara. Pemudik biasanya melaksanakan tradisi mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, kereta api, bus, pesawat dan kapal laut. Beberapa hari sebelum Idul Fitri biasanya para pemudik mulai melaksanakan mudik dan mulai memenuhi jalan-jalan utama seperti Jalan Pantura. Sama halnya di tempat umum seperti terminal dan stasiun kereta api, di tempat tersebut selalu ramai dipenuhi oleh para pemudik.

Musim mudik seperti sekarang memberikan kesempatan bagi para penjahat untuk melakukan kejahatan, hal ini perlu kita waspadai. Banyak modus-modus yang sering dipakai oleh para penjahat selama mudik, seperti pembiusan dan lain-lain. Mau tahu apa modus-modus kejahatan yang sering dilakukan oleh para penjahat saat musim mudik lebaran?

Berikut ini adalah Modus-modus kejahatan Saat Mudik lebaran, silahkan disimak:

4. Mencopet Saat Ramai atau Sesak
Mungkin ini sering anda dengar modus kejahatan yang satu ini, para penjahat terutama pencopet sering melakukan modus seperti ini. Modusnya adalah dengan cara mencopet korban saat sedang berdesakan dan ramai, itu bukan hal yang tidak mungkin tapi memang modus ini sering dilakukan dan berhasil. Biasanya caranya adalah si penjahat mengintai korban terlebih dahulu terus mengikutinya, saat si korban mengalami desak-desakan dengan penumpang lain, baru si penjahat berada di dekat si korban dan mulai mencopet.

Bahayanya modus yang satu ini, maka anda harus selalu waspada, terutama saat anda mengalami berdesak-desakkan.

3. Menebar Paku
Ini memang modus baru selama mudik lebaran, tapi memang pernah terjadi. Modus yang satu ini dilakukan oleh penjahat yang lebih dari 5 orang dan dilakukan saat malam hari di tempat sepi. Dalam modus ini, para penjahat harus sudah mengetahui siapa targetnya. Modusnya adalah dengan cara para penjahat yang terdiri dari 5 orang lebih dibagi menjadi 3 kelompok; kelompok satu yaitu mengendarai motor kerjaannya yaitu mendahului sebelum mobil/motor korban lewat dan mulai menebarkan paku setelah mendapatkan perintah, kelompok 2 yaitu mengendarai mobil kerjaannya adalah untuk memberhentikan mobil/motor korban untuk merampok sesuatu setelah itu pergi dan kelompok ke 3 yaitu pengendara motor kerjaannya yaitu mengecek apakah ada pengendara lain yang lewat atau tidak (biasanya di paling belakang mobil/motor target, biasanya 5-8 meter).

Namun, belum ada berita di televisi maupun di media cetak tentang para pemudik yang dirampok dengan modus yang satu ini, semoga saja tidak ada.

2. Lempar Telur
Kepolisian-kepolisian semua tahu modus kejahatan yang satu ini, terutama di Pulau Jawa. Modus ini terbilang pintar dan cerdik, maka anda harus waspada dengan modus yang satu ini. Para pengendara mobil atau pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil rawan mengalami modus kejahatan seperti ini. Modus ini biasanya dilakukan saat malam hari dan di jalanan yang sepi, para penjahat yang menggunakan motor mulai menentukan target dan mengikutinya, sampai tempat sepi penjahat itu melemparkan telur ke kaca depan mobil korban tujuannya adalah untuk mengaburkan pendangan pengendara.

Bukan telur sembarangan yang dilempar, sebelumnya telur itu telah dicampur oleh zat tertentu sehingga saat kaca terkena lemparan telur dan otomatis pengendara mobil akan mengoperasikan wiper dan menyemprotkan air ke kaca depan, telur tersebut dengan cepat menutupi hampir seluruh bagian kaca depan pengendara akibat sapuan wiper. Pada saat pengendara menghentikan mobilnya dan keluar untuk melihat apa yang terjadi, barulah para penjahat mulai merampok dan menodong senjata tajam ke pengendara.

Modus ini sering terjadi selama musim mudik lebaran, hal ini harus kita waspadai. Saat mengendarai mobil saat mudik lebaran, disarankan jangan melewati jalan yang sepi terutama pada malam hari.

1. Pembiusan
Ini dia adalah modus yang sering digunakan oleh para penjahat, tidak membutuhkan banyak orang untuk melakukan modus kejahatan ini, hanya butuh satu orang saja. Modus yang satu ini adalah dengan cara memberikan botol minuman atau makanan kepada pemudik yang sebelumnya telah dicampur atau dikasih obat semacam bius untuk membuat korban mengantuk dan merampok isi tas seperti handphone, laptop, uang tunai dan lain-lain. Biasanya waktu si korban mulai bangun dan sadar, barulah ia menyadari bahwa dia baru dibius dan barang-barang berharganya dirampok.

Modus kejahatan yang seperti ini harus kita waspadai, biasanya modus yang seperti ini terjadi di terminal maupun stasiun kereta api. Sedikit tips dari saya untuk menghindari kejahatan seperti ini yaitu dengan cara menolak pemberian makanan atau minuman dari orang yang tidak anda kenal, tolak saja dan kalau memaksa tinggalkan saja dia. Waktunya anda keluarkan alasan anda, bahwa kereta atau bisnya sudah mau berangkat atau ada seseorang yang memanggil. Bila orang tersebut masih terus mengikuti anda sampai dalam bus maupun kereta, teriak saja.

Nah, itu merupakan contoh modus-modus kejahatan saat mudik lebaran, kita bisa saja terhindar dari segala modus kejahatan di atas bila kita mau waspada. Bila anda mau melaksanakan mudik lebaran tahun ini, hati-hati tetap waspada atas segala bentuk kejahatan, cek fisik kesehatan anda, jangan memakai perhiasan berlebihan, cek kendaraan dan semoga selamat sampai tujuan.
Share this article :

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dewa Copas - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template