Muse Buzz :
Home » » Ajaran Islam Dalam Alkitab

Ajaran Islam Dalam Alkitab

Ajaran Alkitab yang merupakan ajaran Islam, yang di antaranya DIREVITALISASI oleh Jesus aka Nabi Isa. 1.Yesus adalah utusan Tuhan. Yesus tidak meminta dirinya untuk disembah dan dipuja. (Matius 10:5-6) Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius,15:24) Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Yohanes 11:42) Aku -Yesus- tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 17:3) Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 13:16,20) Aku -Yesus- berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya….Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku. (Yohanes 14:28) Kamu telah mendengar, bahwa Aku -Yesus- telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. 2. Yesus tidak membatalkan hukum Taurat. (Matius 5:17) “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku -Yesus- datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:18) Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:19) Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:20) Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 3. Penggenapan (nasakh) Yesus terhadap beberapa hukum Taurat. (Matius 5:29) Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. (Matius 5:30) Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. (Matius 5:34) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, 4. Yesus disunat pada usia delapan hari sesuai perintah Tuhan. (Lukas 2:21) Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu- Nya. (Kejadian 17:10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; (Kejadian 17:11) Haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (Kejadian 17:12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki- laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (Kejadian 17:13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. (Kejadian 17:14) Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang- orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.” (Kejadian 21:4) Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya. 5. Tidak ada dosa waris dalam ajaran Yesus. (Markus 10:14) Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang- halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (Yehezkiel 18:20) Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. 6. Yesus memerintahkan banyak berwudlu apabila sedang berpuasa dan mengajarkan sujud serta berdoa ketika sedang sujud. (Matius 6:17) Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 26:39) Maka Ia -Yesus- maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Keluaran 40:31-32) Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan–seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (Bilangan 20:6) Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka. (Kejadian 17:2-3) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak.” Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: 7. Yesus melarang hidup mewah di dunia. (Matius 6:19-20) “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. 8. Yesus meninggal dunia dibungkus kain kafan. (Matius 27:59) Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengkafaninya dengan kain lenan yang putih bersih, (Yohanes 19:40) Mereka mengambil mayat Yesus, mengkafaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. 9. Yesus tidak membatalkan hukum rajam. (Yohanes 8:5) Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat- Mu -Yesus- tentang hal itu?” (Yohanes 8:7) Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya -Yesus-, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” 10. Yesus tidak membuat agama baru . Lihat kembali pernyataan Yesus dalam Matius 5:17-20 (Butir 2 di atas). Bagian II. Ajaran Paulus yang menjadi pembeda / menyebrangi antara ajaran Alquran dan Alkitab. 1. Yesus adalah Tuhan sesuai pernyataan Paulus. (1 Korintus 8:6) Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (Roma 10:9) Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. NB: Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan. Dalam ajaran Paulus / Kristen, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan dibandingkan dengan Tuhan Allah / Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah / Bapa sebagai Tuhan Yang Esa. 2. Kristen mengutuk hukum Taurat sesuai pernyataan Paulus. (Galatia 2:16) Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorang pun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat. NB: Hukum Taurat merupakan bagian dari ajaran Yesus yang wajib dilaksanakan oleh umatnya (Matius 5:19). 3. Kristen membangkang penggenapan (nasakh) Yesus dan menggantinya dengan ajaran baru dari Paulus. (Roma 10:4) Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. NB: Kristen sama sekali menolak hukum cungkil mata dan potong tangan sebagaimana diperintahkan Yesus (Matius 5:29-30). 4. Kristen tidak mewajibkan sunat sesuai pernyataan Paulus. (Galatia 5:6) Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. (1 Korintus 7:19) Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. NB: Sunat adalah manifestasi perjanjian yang kekal antara Allah dengan Abraham dan keturunannya, yang tidak bisa dibantah oleh siapa pun! 5. Kristen mengajarkan adanya dosa warisan dari Adam sesuai pernyataan Paulus. (Roma 5:12) Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. 6. Kristen mengajarkan bernyanyi di gereja sesuai perintah Paulus. (Efesus 5:19) Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Kolose 3:16) Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. NB: Menyanyi di gereja bukanlah ajaran Yesus, tetapi ajaran Paulus (Efesus 5:19). 7. Tidak ada larangan hidup mewah dalam ajaran Kristen sesuai pernyataan Paulus. (Efesus 4:28) “Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.” 8. karoSetan mengajarkan bahwa orang meninggal harus diberi pakaian rapi. Umat Kristen meninggal dunia diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati.Misalnya, meninggalnya Paus Yohanes Paulus II, penyanyi Broery Marantika, dan mantan Menko Ekuin Radius Prawiro. Ketiganya diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati sebelum dikubur. 9. Tidak ada hukum rajam dalam ajaran Kristen. Ajaran Kristen menolak hukum rajam, karena ia adalah bagian dari hukum Taurat. Lihat kembali pernyataan Paulus dalam Galatia 2:16 (butir 2 di atas). NB: Kristen sama sekali menolak hukum rajam kepada para pelaku zinah, yang tentu saja ini bertentangan dengan perintah Yesus kepada umatnya (Yohanes 8:7). 10. Kristen adalah agama baru yang lahir pada masa Paulus (setelah masa Yesus). (Kisah Para Rasul 11:26) Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. Ajaran siapa yang sesungguhnya di ikuti oleh umat Kristen….??! Islamthis, Benarlah Muhammad Saw yang telah mengajarkan bahwa agama Islam merupakan kelanjutan dari agama samawi sebelumnya, yaitu seluruh Nabi itu mengajarkan akidah yang sama, mengesakan Allah. Jika seluruh ajaran Paulus disingkirkan dari dalam Alkitab, maka dapat dikatakan bahwa tidak akan ada agama karoSetan di muka bumi ini, karena kelak yang ada hanya lah agama Yahudi dan Islam, yang perbedaannya hanya tipis-tipis saja …. Bagian I dari artikel ini telah membuat vision ini terlihat jelas. Dan kemudian, bagian II pun seharusnya dapat membuat seluruh orang karo Setan insaf bahwa Paulus lah yang TELAH MERECOKI ajaran Samawi yang suci ini. Paulus lah yang sejak awal BERNIAT untuk menjerumuskan seluruh manusia ke dalam Neraka, karena sejak awal, si Paulus ini amat bernafsu untuk menyengsarakan seluruh manusia yang taat pada ajaran Nabi Isa. Kalau seluruh manusia masih berkeras untuk menjadi orang karoSetan, maka sebenarnya TERCAPAILAH tujuan Paulus itu, yaitu meNERAKAkan seluruh manusia. Untuk itulah Allah megutus Nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad Saw, agar melalui wahyu Allah yang diturunkan kepadanya, kekejian Paulus dapat dibendung. Tinggal manusianyalah yang memutuskan, apakah ingin ke Neraka dengan cara tetap mentaati ajaran Paulus, atau masuk ke Surga sebagai bagian dari keselamatan Allah dengan cara mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw, karena ajarannya TIDAK BERBEDA dari ajaran Alkitab (pada bagian I tadi).

Hanya info men, yg penting Peace
Share this article :

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dewa Copas - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template