Muse Buzz :
Home » » Erdogan Antara Krisis Myanmar, Suriah, Dan Palestina

Erdogan Antara Krisis Myanmar, Suriah, Dan Palestina

TIGA isu utama, Myanmar, Suriah, Palestina. Sekali lagi tentang nasib umat muslim, yang kini jelas-jelas dibantai. Belakangan Turki memang menjadi negara yang paling aktif terhadap tiga isu utama tersebut. Mulai dari menjadi penampung pengungsi Suriah, kunjungan menlu Turki ke Arakan, dan membangu rumah sakit besar di Gaza.
Dalam acara buka puasa yang digelar Asosiasi Persahabatan di Istanbul, beberapa hari lalu PM Turki, Thayep Rejep Erdogan menyerang para pengeritik kebijakan luar negerinya terkait isu Myanmar, Suriah, dan Palestina.
Erdogan mengalamatkan statmennye kepada para penentang aktifis kiri bahwa mereka tidak membaca sejarah dengan baik, dan tidak memahami arti “Umat yang satu” dan perannya terhadap sesama “Seperti bangunan yang saling mengokohkan”, Erdogan menganggap stabilitas dan keamanan serta kesejahteraan Turki dimulai dari negara-negara tersebut.
Erdogan menyatakan, sejumlah pihak meminta Turki untuk memperhatikan persoalan internal Turki  saja dan membiarkan yang lain menghadapi nasib dan persoalan mereka sendiri.
“Saya katakan sekali lagi, kita adalah umat yang memahami bahwa kesejahteraan Turki sangat terkait dengan kesejahteraan di Gaza, stabilitas Samandili (Turki Timur) dimulai dari Damaskus, keselamatan Hakari di perbatasan Iran adalah keselamatan Arakan (Rohingya), Sarayepo dan Kabul.”
Erdogan di serang dengan serentetan pertanyaan, “Apa urusan Anda memperhatikan persoalan Palestina?” kenapa Menlu Turki pergi ke Myanmar? Apa urusan Anda di Libanon, Somalia, Kosovo, Bosnia dan Afganistan? Kenapa Anda membantu rakyat Suriah? Menurut Erdogan, semua yang bertanya hal ini tidak memahami persoalan yang sesungguhnya. Jika para pahlawan kita gugur di Palestina, Suriah dan Myanmar, maka kita harus pergi kesana.
Erdogan menambahkan, memberikan bantuan kepada semua negara dan bangsa yang berpartisipasi mendukung Turki pada perang dunia pertama, yang memberikan dukungan doa dan berkorban untuk Turki dalam perang kemerdekaan, semua itu adalah amanah.
Erdogan menyatakan, “Umat Islam tidak mengenal batas geografi di masa lalu maupun saat ini, dan melihat kaum muslimin yang jaraknya ribuan kilo meter di Arakan (Rohingya), Aceh, Palestina, Suriah, Somalia, sebagaimana mereka melihat saudara kepada saudaranya.” [
Share this article :

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dewa Copas - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template