Dok. Thinkstock |
Bepergian dengan mengajak si kecil memerlukan persiapan khusus, terutama jika dia baru menginjak usia balita. Biasanya, anak berumur 2-10 tahun rentan mabuk kendaraan saat perjalanan jauh.
Anda tentunya tidak ingin momen traveling yang seharusnya menyenangkan menjadi repot dan bikin stres karena anak yang terus-terusan menangis karena merasa mual dan muntah di dalam mobil. Untuk mengatasinya, cobalah lima tips berikut ini, seperti yang dikutip dari Bold Sky.
1. Berikan Buah Jeruk atau Lemon
Jika si kecil mabuk ketika traveling, mungkin dia merasa kelelahan sehingga membuat kondisi tubuhnya tidak stabil. Berikan dia jeruk atau lemon selama perjalanan. Potong buah jeruk menjadi dua bagian, lalu biarkan anak menghirup bau segarnya. Aroma citrus bisa mengurangi rasa mual sang buah hati.
2. Alihkan Perhatian si Kecil
Salah satu faktor anak rewel ketika bepergian jauh menggunakan mobil karena tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Sedikitnya kegiatan membuat anak menjadi bosan. Untuk menghilangkan rasa jenuh si kecil, buatlah permainan tangan atau percakapan dengan mereka selama perjalanan. Anda juga bisa mengajak dia bernyanyi serta memberikan teka-teki untuk dipecahkan bersama. Hal ini bisa mengalihkan perhatian anak dari kebosanan dan rasa lelah sebelum mencapai tujuan.
3. Sediakan Snack
Jika tidak ingin anak sakit atau rewel ketika traveling menggunakan jalur darat, sebaiknya selalu sediakan makanan ringan di dalam mobil. Makanan ringan akan membantu perut supaya tidak kosong dan menghindari rasa mual. Berikan mereka camilan yang sehat sebelum bepergian jauh dan membawa makanan tersebut sebagai bekal perjalanan bersama keluarga.
4. Duduk di Kursi Depan
Bila anak mudah lelah ketika melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil, taruh dia di kursi depan. Dengan demikian, sang buah hati bisa lebih jelas melihat pemandangan, hal ini bisa mengurangi rasa mual. Saat melintasi area alam yang indah atau bersejarah, buka kaca jendela dan biarkan udara segar masuk ke dalam mobil. Ceritakan kepada anak Anda mengenai tempat tersebut. Selain memberikan pengetahuan kepada anak, hal ini juga membantu Anda mengalihkan rasa mual yang dialami si kecil.
5. Tidak Berkendara dengan Cepat
Cobalah mengendarai mobil dengan kecepatan yang relatif lambat dan teratur kalau anak mudah mabuk ketika berpergian jauh. Lebih baik datang terlambat daripada anak Anda jatuh sakit. Anda pun perlu merencanakan perjalanan secara matang. Pastikan kondisi tubuh si kecil tetap terjaga sebelum traveling.
Anda tentunya tidak ingin momen traveling yang seharusnya menyenangkan menjadi repot dan bikin stres karena anak yang terus-terusan menangis karena merasa mual dan muntah di dalam mobil. Untuk mengatasinya, cobalah lima tips berikut ini, seperti yang dikutip dari Bold Sky.
1. Berikan Buah Jeruk atau Lemon
Jika si kecil mabuk ketika traveling, mungkin dia merasa kelelahan sehingga membuat kondisi tubuhnya tidak stabil. Berikan dia jeruk atau lemon selama perjalanan. Potong buah jeruk menjadi dua bagian, lalu biarkan anak menghirup bau segarnya. Aroma citrus bisa mengurangi rasa mual sang buah hati.
2. Alihkan Perhatian si Kecil
Salah satu faktor anak rewel ketika bepergian jauh menggunakan mobil karena tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Sedikitnya kegiatan membuat anak menjadi bosan. Untuk menghilangkan rasa jenuh si kecil, buatlah permainan tangan atau percakapan dengan mereka selama perjalanan. Anda juga bisa mengajak dia bernyanyi serta memberikan teka-teki untuk dipecahkan bersama. Hal ini bisa mengalihkan perhatian anak dari kebosanan dan rasa lelah sebelum mencapai tujuan.
3. Sediakan Snack
Jika tidak ingin anak sakit atau rewel ketika traveling menggunakan jalur darat, sebaiknya selalu sediakan makanan ringan di dalam mobil. Makanan ringan akan membantu perut supaya tidak kosong dan menghindari rasa mual. Berikan mereka camilan yang sehat sebelum bepergian jauh dan membawa makanan tersebut sebagai bekal perjalanan bersama keluarga.
4. Duduk di Kursi Depan
Bila anak mudah lelah ketika melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil, taruh dia di kursi depan. Dengan demikian, sang buah hati bisa lebih jelas melihat pemandangan, hal ini bisa mengurangi rasa mual. Saat melintasi area alam yang indah atau bersejarah, buka kaca jendela dan biarkan udara segar masuk ke dalam mobil. Ceritakan kepada anak Anda mengenai tempat tersebut. Selain memberikan pengetahuan kepada anak, hal ini juga membantu Anda mengalihkan rasa mual yang dialami si kecil.
5. Tidak Berkendara dengan Cepat
Cobalah mengendarai mobil dengan kecepatan yang relatif lambat dan teratur kalau anak mudah mabuk ketika berpergian jauh. Lebih baik datang terlambat daripada anak Anda jatuh sakit. Anda pun perlu merencanakan perjalanan secara matang. Pastikan kondisi tubuh si kecil tetap terjaga sebelum traveling.