Menjalani puasa di bulan Ramadhan memiliki cara tersendiri bagi sebagian besar orang, ada yang mengisinya dengan amalan-amalan ibadah di bulan Ramadhan dengan salat tarawih, tahajjud, baca Qur'an serta memperbanyak doa dengan harapan mendapat Ridho dan Rahmat oleh Allah swt.
Di samping itu, ada juga yang mengisinya dengan berbagai ibadah yang lain. Namun dari seluruh amalan ibadah yang dilakukan kebanyakan orang, ada yang berbeda dari amalan ibadah yang dilakukan sebagian kecil orang yang sulit dilakukan orang lain.
Di Bulukumba ada orang yang kaya untuk ukuran di kampungnya, ia tamatan Sekolah Dasar saja sudah melakukan haji bersama istrinya dan memilki beberapa anak.
Di kampung ia dikenal sebagai orang yang dermawan dan para keluarganya banyak yang berutang budi padanya, "setiap kami punya masalah, kami datang kepada beliau untuk meminta bantuan padanya. Kata salah satu keluarganya.
Di bulan Ramadhan dari tahun 90an beliau selalu mendatangkan penceramah dari Makassar ke Bulukumba dengan menugaskan salah satu anak buahnya untuk mengantar jemput seorang Dai di Makassar. Dan seluruh biaya ditanggung oleh beliau sendiri untuk mendatangkan penceramah dari Makassar.
Jadi, hampir setiap malam di bulan ramadhan beliau menghabiskan uang sekitar 500ribu sampai 1 juta bahkan seringkali melebihi dari itu. Semua itu ia lakukan karena ingin membina Masjid yang ada dikampungnya. Beliau tidak bisa berceramah tapi mampu mendatangkan penceramah, ia bukan orang pintar tapi bisa mendatangkan orang pintar.
Orang dermawan yang seperti beliau agak sulit dicari, orang yang rela mengeluarkan uang sakunya hanya untuk mendatangkan penceramah dan menanggung biaya seluruhnya.
Dari sekian banyaknya orang kaya yang melebihi kekayaannya, namun tidak bisa melakukan hal yang sama seperti beliau. Ia lakukan bukan untuk dipilih dalam pilkada atau karena ia ingin menjadi Calon Legislatif atau apapun, namun semuanya ia lakukan sebagai bentuk penkhidmatan (pelayanan) kepada masyarakat setempat.
Konon, ketika Malaikat turun di malam Lailatul Qadr (malam penentuan) ia mencari dua orang yaitu orang yang menghabiskan malamnya dengan rintihan tangisan untuk meminta ampun pada Allah atas dosa-dosa yang mereka lakukan. kedua, malaikat mencari orang yang memberi pengkhidmatan (pelayanan) kepada orang-orang yang ada disekitarnya. Semoga bantuan beliau tercatat sebagai orang yang kedua yang rela mengeluarkan uangnya hanya untuk pengkhidmatan kepada orang-orang disekitarnya. Amiiin.
Share this article :
