Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ekspansi Mongol adalah sebuah ekspansi besar bangsa Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan untuk menaklukan wilayah Eurasiapada awal abad ke-13. Dengan mengendarai kuda-kuda kekar, Genghis Khan bersama pasukannya berhasil menebarkan terror di benua Eurasia selama lebih dari 1 dasawarsa.
Genghis Khan pertama kali mengarahkan perhatiannya kepada orang Tartar. Setelah mengalahkan mereka, ia beralih ke selatan, yaitu ke Tiongkok, dimana Dinasti Song sedang berada di ambang kehancuran dan oleh karena itu, menjadi sasaran jarahan bagi orang-orang Mongol. Genghis merebut Beijing pada tahun 1214 dan segera menduduki sebagian besar wilayah Tiongkok dan mendirikanDinasti Yuan. Tahun 1219, ia menoleh ke barat (Eropa), yaitu ke wilayah-wilayah yang belum pernah mendengar tentang penaklukan-penaklukan yang dilakukannya.
Gerombolan Mongol menerjang Eropa setelah berhasil menundukkan kawasan Asia Timur Laut. Mereka mengalahkan Rusia, menghancurkan kekaisaran Persia, mencaplok Polandia dan Hongaria serta mengancam seantro Eropa. Selama delapan tahun berikutnya Genghis menciptakan kekaisaran berdampingan terbesar yang belum pernah di saksikan dunia.
Cara dan tujuan Ekspansi Genghis Khan berbeda dengan kaisar-kaisar sebeumnya. Ia menghancurkan apa saja di depan mata, tanpa pandang bulu. Ia menyerang bukan untuk memerintah, melainkan untuk menjarah, memerkosa, dan menculik gadis-gadis untuk mereka bawa ke negerinya, hal inilah yang membuatnya di takuti di seluruh Eurasia.
Secepat mereka datang, secepat itu pula mereka meninggalkan negara-negara yang ditaklukkannya. Karena wilayah yang terlalu luas dan sistem pemerintahan yang mengandalkan satu orang pemimpin, maka begitu Genghis Khan meninggal, keturunannya saling berebut kekuasaan dan mereka meninggalkan ekspansi mereka di Eropa untuk kembali ke Mongolia berebut kekuasaan dengan saudara-saudara mereka
Sejarah Bangsa Mongol
Asal mula bangsa mongol adalah masyarakat hutan yang mendiami daerah Siberia dan mughal wilayah luar disekitar danau Baikal. Sebenarnya mereka bukanlah seperti suku nomad yang suka berpindah pindah dari berbagai stepa ke stepa yang lain walaupun mereka selalu mengalahkan stepa mana saja dimana mereka bertemu sebagai akibat dari ketangkasan mereka menunggang kuda sambil memainkan anak panah yang mereka kuasai.
M. Abdul Karim mengatakan bahwa sejarah bangsa mongol sudah dimulai pada abad ke XII M. dan awal abad ke XIII M. sebagaimana ia mengutip dari buku secret history of the mongol, beberapa sumber Persia dan cina, mengatakan bahwa tampak pada mulanya bangsa mongol adalah suatu masyarakat hutan, mereka adalah salah satu dari anak rumpun bangsa tartar. Sebagian besar ahli sejarah mengatakan bahwa bangsa mongol adalah asal nama suatu tempat asal mereka di Mongolia, dimana mula- mula mereka tinggal maka dinamakan mongol.
Sejarah cina mengatakan bahwa nama mongol berasal dari bahasa Cina “ mong “ yang artinya pemberani, namun hampir seluruh sejarawan mengakui bahwa bangsa mongol muncul bersamaan dengan bangsa Hun di Asia tengah yang terkenal dengan bangsa tartar. Badri Yatim dalam sejarah peradaban islam mengatakan bangsa mongol berasal dari pegunungan Mongolia, yang membentang dari asia tengah sampai ke Siberia utara, Tibet selatan, dan Manchuria barat serta Turkistan timur. Nenek moyang mereka bernama Alanja Khan yang mempunyai dua putra kembar, tartar dan mongol. Kedua putra itu melahirkan dua suku bangsa yang besar, mongol dan tartar. Mongol mempunyai anak bernama ilkhan yang melahirkan keturunan pimpinan bangsa mongol di kemudian hari.
Ada referensi sejarah yang mengatakan bahwa pada awal abad XII M. Orang-orang mongol dibawah kekuasaan dinasti Keen di cina utara, keberadaan mereka pertama dibawah pimpinan Khabul Khan dan memberontak terhadap dinasti Cina tersebut dan mereka menang mutlak mengalahkan Dinasti Keen Kusaku (kusagu). Dengan demikian orang mongol mulai dikenal dalam sejarah, demikian pula pimppinan mereka khabul kahan dengan memakai gelar khakan. Pada akhir abad ke XII M. orang mongol bersatu di bawah pimpinan chengis khan dan muncul dalam sejarah sebagai kekuatan besar yang menggetar asia.
Pimpinan atau khan bangsa Mongol yang pertama adalah yesugey (W 1175 M), ia adalah ayah Chengis Khan (biasa dengan ejaan Jengis Khan). Chengis khan sendiri bernama asli timujin yang diberikan padanya dalam sebuah sidang kepala suku mongol tertinggi pada tahun 1206 M pada umur 44 tahun di qaraqorum. Ia adalah seorang pandai besi yang mencuat namanya karena sebuah peperangan yang dimenangkannya melawan orang khan atau torgil kepala suku kreyt.
Bangsa mongol adalah bangsa biadab yang paling menggetarkan, yang pernah dialami dunia. Tujuan mereka tidaklah menaklukkan untuk menduduki daerah, juga tidak untuk merampok saja, tetapi terutama untuk menumpahkan darah dan menghancurkan negeri. Disetiap daerah yang di laluinya pembunuhan besar-besaran terjadi, bangunan-bangunan indah dihancurkan, sekolah, masjid-masjid dan gedung-gedung lainnya di bakar.