islampos.com—PERISTIWA September hitam ketika terjadi pemboman WTC sudah terjadi 11 tahun silam. Tapi setiap memasukki bulan September, dunia masih terus tertarik untuk mengingat pemboman dua gedung kembar itu.
Opini yang terus beredar sampai sekarang adalah bahwa orang-orang Islam lah yang melakukan aksi terorisme itu. Namun sebagian pihak juga mempertanyakan dan balik memaparkan fakta bahwa tidak ada orang Yahudi yang masuk kerja di WTC ketika hari itu.
Beberapa waktu setelah kejadian itu, beredar banyak asumsi. Salah satunya yang
mengatakan bahwa tragedi WTC ternyata sudah dituturkan Allah dalam Qs.
At Taubah :109.
“Maka apakah orang-orang yang mendirikan
bangunannya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu
yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi
jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia
ke dalam neraka Jahannam. Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada
orang- orang yang zalim.”
Di situ disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang mendirikannya
adalah orang -orang yang zalim. WTC yang runtuh di kota New York
pada tanggal 11/9/2001 berada di jalan JERF HAR telah disebutkan di
atas pada kata “JURUFIN HAR ” oleh ulama tafsir dulu diterjemahkan
sebagai “ditepi jurang yang runtuh” ternyata adalah nama sebuah jalan
dikot New York tadi, JERF HAR.
Surat Attaubah terletak pada juz 11 menunjukkan tanggal 11 kejadian
tersebut, tanggal terjadinya tragedi WTC. Sedangkan angka 9 yang menunjukkan
bulan September, sama dengan QS. Attaubah yang berada pada urutan
Alquran.
Ayat 109……ternyata jumlah tingkat di gedung WTC ada 109
tingkat.
Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2001, setelah dihitung-hitung,
jumlah huruf di Surat At Taubah ada 2001 ayat. Ternyata Allah telah memberikan khabarnya 14 abad yang lalu tanpa
diketahui oleh manusia. Inikah mukjizat Alqur’an? Yang telah
membuktikan kejadian pada masa yang akan datang?
Wallahu a’lam bisshawab.